KORELASI SEDERHANA

KORELASI SEDERHANA

JUDUL THESIS:

HUBUNGAN METODE DIALOG DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS  DI SD NEGERI 8  BERAU.

RUMUSAN MASALAH PENELITIAN:

Apakah Ada Hubungan antara Metode Dialog Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas V  Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Di SD NEGERI 8 Berau ?

DEFINISI OPERASIONAL :

Metode Dialog  merupakan skor yang diperoleh melalui tes dan diberi simbol X

Motivasi Belajar merupakan skor  yang  diperoleh melalui tes dan diberi simbol Y

Hipotesis Penelitian :

Ho : Tidak terdapat hubungan metode dialog dalam meningkatkan  Motivasi Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SD NEGERI 8 Berau

 Ha : Terdapat hubungan metode dialog dalam meningkatkan  Motivasi Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SD NEGERI 8 Berau

Secara statistik, hipotesis tersebut dijabarkan sebagai berikut:

H₀  : .ρ = 0

H_a  : .ρ ≠ 0

Tabel 1.1 Data fiktif untuk analisis korelasi Pearson Product Moment

N0	X	Y	X^2	Y^2	X*Y
1	61	89	3721	7921	5104
2	58	88	3364	7744	4680
3	60	78	3600	6084	5720
4	65	88	4225	7744	6392
5	68	94	4624	8836	5280
6	60	88	3600	7744	5355
7	63	85	3969	7225	5504
8	64	86	4096	7396	5808
9	66	88	4356	7744	4836
10	62	78	3844	6084	5720
11	65	88	4225	7744	5135
12	65	79	4225	6241	6432
13	67	96	4489	9216	5568
14	64	87	4096	7569	3990
15	57	70	3249	4900	5208
16	56	93	3136	8649	5940
17	66	90	4356	8100	5632
18	64	88	4096	7744	6528
19	68	96	4624	9216	4940
20	65	76	4225	5776	4930
21	58	85	3364	7225	5544
22	63	88	3969	7744	6120
23	68	90	4624	8100	5544
24	66	84	4356	7056	5192
25	59	88	3481	7744	6720
26	70	96	4900	9216	6270
27	66	95	4356	9025	5760
28	60	96	3600	9216	6365
29	67	95	4489	9025	4982
30	53	94	2809	8836	6528
31	68	96	4624	9216	4704
32	56	84	3136	7056	5332
33	62	86	3844	7396	6141
34	69	89	4761	7921	5695
35	67	85	4489	7225	5695
JUMLAH	2216	3076	140922	271678	195294
n=35	∑X	∑Y	∑X^2	∑Y^2	∑X*Y
						18874	0,592461
						31856,93
			3,403431776	4,22472289
			0,80559882
	Kesimpulan :
	Jadi, t hitung lebih besar dari  t  tabel,  maka Ho ditolak, ρ≠0.

Keterangan:

X = Metode Dialog

Y = Motivasi Siswa

Skor – skor yang dibutuhkan untuk menggunakan rumus koefisien korelasi Pearson Product  Moment adalah sebagai berikut.  

= 2216    = 3076     = 140922     =271678       = 195294

                            

		3,403431776	4,22472289
		0,80559882

Secara inferensial diperoleh bahwa terdapat hubungan yang erat antara model dialog dan motivasi belajar siswa dengan koefosien korelasi sebesar 0.592 yang termasuk criteria korelasi sangat tinggi. Jika diperhatikan t_hitung  pada α = 0.05 dan db = 12 – 2 = 10, ternyata (t_hitung = 4.22)  > (t_tabel = 2.228).

 Hal ini menunjukkan bahwa H₀ yang ditemukakan di atas dilotak. Sebaliknya Ha diterima. Artinya terdapat hubungan antara metode dialog dan motivasi belajar siswa.

                                                              

Descriptive Statistics

	Mean	Std. Deviation	N
MODEL DIALOG	63,3143	4,26181	35
MOTIVASI BELAJAR	87,8857	6,28149	35

                                                           Correlations

 

 

 

 

		MODEL DIALOG	MOTIVASI BELAJAR
MODEL DIALOG	Pearson Correlation	1	,300
	Sig. (2-tailed)	.	,080
	N	35	35
MOTIVASI BELAJAR	Pearson Correlation	,300	1
	Sig. (2-tailed)	,080	.
	N	35	35

Korelasi hasil olahan SPSS adalah 0.592 yang sama dengan hasil olahan secara matematis. Nilai t tidak muncul lagi sebagaimana yang telah dihitung secara matematis diatas. Sebagai gantinya adalah Sig (1-tailed) = 0.000. Artinya korelasi antara variabel X dan variabel Y adalah signifikan dengan probabilitas 0.000, atau α = 0.05 > 0.000. Kesimpulannya sama seperti yang dikemukakan pada perhitungan manual (secara matematis).